Sebelum kita memperkirakan sebuah model, kita harus
memastikan bahwa persamaan dalam sistem telah teridentifikasi.Dalam identifikasi
ini sering muncul asumsi bahwa beberapa variabel yang telah ditentukan hadir
hanya dalam beberapa persamaan.Keputusan ini sering subjektif dan telah
dikritik oleh Christopher Sims. Menurut Sims, jika ada simultan yang nyata di
antara variabel , mereka semua harus diperlakukan pada sebuah pijakan yang
sama, tidak bolehada perbedaan mendasar antara endogen dan variabel eksogen.
Hal ini yang menjadikan Sims mengembangkan model VAR-nya (Gujarati, 2004: 848).
Metode VAR yang mulai dikembangkan pada tahun 1980
oleh Sims adalah suatu sistem persamaan yang memperlihatkan setiap peubahsebagi
fungsi linier dari konstanta dan nilai lag dari peubah itu sendiri
sebagi nilai lag dari peubah lain yang ada dalam sistem yang
mengasumsikan bahwa semua variabel yang terdapat dalam model bersifat endogen
(ditentukan di dalam model). Oleh karena itu, metode VAR disebut sebagai model
yang a-teoritis (tidak berlandaskan teori).Metode ini digunakan karena sering
kita jumpai keadaan dimana teori ekonomi saja ternyata tidak mampu menangkap
(tidak cukup kaya menyediakan spesifikasi) secara tepat dan lengkap hubungan
dinamis antar variabel. Atau dengan kata lain, model VAR
tidak banyak bergantung pada teori, melainkan perlu menentukan variabel yang
saling berinteraksi, serta banyaknya variabel jeda yang perlu diikutsertakan
dalam model tersebut (Nachrowi dan Usman, 2006: 289).
Kelebihan metode VAR dibanding metode ekonometrik
lainnya adalah menurut Gujarati (2004) dan Enders (2004)
adalah, 1) Metode VAR bebas dari berbagai batasan teori ekonomi yang sering
ada,seperti variabel endogen dan eksogen palsu; 2) VAR mengembangkan model
secarabersamaan dalam sistem multivarian yang kompleks, sehingga dapat
menangkap semuahubungan antar variabel dalam persamaan; 3) Tes VAR multivarian
dapat menghindariparameter yang bias karena menyampingkan variabel yang
relevan; 4) Tes VAR dapat mendeteksi semua hubungan antar variabel dalam sistem
persamaan dengan memperlakukan semua variabel, endogen; 5) Metode VAR adalah
metode sederhana,dimana tidak perlu menentukan mana variabel yang endogen dan
mana yang eksogen,karena VAR memperlakukan semua variabel, endogen; 6) Estimasi
VAR sederhana, karenametode umum OLS dapat digunakan pada masing‐masing persamaan secara terpisah; dan 7)Prediksi estimasi yang
diperoleh, lebih baik dalam berbagai kasus, dibanding dengan modelsimulataneous‐equation yang lebih rumit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar